SISWA PG/TK PANCA BUDI ASAH KREATIVITAS LEWAT COOKING CLASS BURGER

Siswa PG/TK Panca Budi Medan mengadakan kegiatan cooking class dengan membuat burger, salah satu makanan yang sangat digemari anak-anak. Suasana tampak meriah ketika para siswa diperkenalkan dengan berbagai bahan makanan sederhana yang akan digunakan dalam praktik memasak tersebut.

Sebelum kegiatan dimulai, salah satu guru PG/TK Panca Budi Medan menjelaskan terlebih dahulu kepada siswa mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan. Adapun bahan tersebut antara lain roti burger, daging, sayur selada, saus tomat, mayones, dan margarin. Guru juga mencontohkan langkah-langkah membuat burger agar anak-anak lebih mudah memahami prosesnya.

Dalam praktiknya, roti dan daging ham dipanggang di atas teflon dengan olesan margarin agar tidak lengket. Setelah matang, roti dioleskan saus tomat dan mayones, kemudian diberi sayur selada dan daging ham sebagai isian. Burger pun siap untuk dinikmati, sederhana namun penuh makna dalam pembelajaran anak usia dini.

Antusiasme anak-anak terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Dengan penuh semangat, mereka mencoba membuat burger masing-masing dengan bimbingan guru. Setelah selesai, burger hasil buatan sendiri disantap bersama-sama. Keceriaan pun makin terasa ketika beberapa anak meminta tambahan karena rasa burger yang lezat.

Melalui kegiatan cooking class ini, anak-anak tidak hanya belajar memasak, tetapi juga berlatih motorik halus, meningkatkan rasa percaya diri, serta membiasakan diri untuk mencoba hal-hal baru. Semua itu sesuai dengan daya imajinasi dan pemahaman anak usia dini, sehingga pembelajaran berlangsung menyenangkan dan bermakna

Kepala PG/TK Panca Budi, Susiani, S.Pd, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar memasak, tetapi juga momen penting bagi anak-anak untuk belajar keterampilan hidup, mengenal bahan makanan, bekerja sama dalam tim, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.

“Lewat pengalaman langsung membuat burger, anak-anak diajak untuk lebih kreatif, teliti, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Lebih lanjut, pihak sekolah mendukung penuh kegiatan seperti ini karena sejalan dengan semangat pembelajaran berbasis proyek dan pengalaman nyata (experiential learning) yang menjadi bagian dari kurikulum.

“Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak semakin termotivasi untuk mengeksplorasi potensi diri, dan siapa tahu kelak lahir chef-chef muda hebat dari PG/TK Panca Budi Medan,” tambah Susiani, S.Pd.

18-09-2025