SMP PANCA BUDI MEDAN CTL KE KAWASAN EKOWISATA MANGROVE LUBUK KERTANG

        Untuk mengenalkan lebih jauh tentang lingkungan dan alam Indonesia bagi para pelajar terutama tentang kemanfaatan mangrove bagi kelestarian lingkungan maka SMP Panca Budi mengajak anak didiknya di Kelas VIII untuk berkunjung ke kawasan ekowisata mangrove di Desa Lubuk Kertang, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (29/8).  

            Kunjungan para siswa/i dan guru SMP Panca Budi tersebut diikuti sebanyak 150 orang. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Koordinator Perguruan Panca Budi, Abdullah Syafi, SH, MH yang didampingi oleh Kepala Sekolah SMP Panca Budi, Hernawan Syahputra Lubis, MA dan WKS II Bidang Kesiswaan, Darron Hasibuan, S.Pd.  

            Rombongan dari SMP Panca Budi diterima langsung oleh Budi Hermawan, S.Sos, Community Dev. Officer CSR, Pertamina, dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi atas kunjungan para pelajar SMP Panca Budi dan sangat gembira atas semangat dan keingintahuan para siswa tentang kawasan ekowisata mangrove di Desa Lubuk Kertang.  

             Kunjungan Studi ini merupakan aplikasi dari salah satu  sistem pembelajaran yang ada di SMP Panca Budi,  yaitu : Contextual  Teaching  Learning (CTL),  dimana siswa diberikan pengalaman belajar  secara langsung di lapangan.  Dalam kegiatan tersebut,  siswa dibagi per kelompok untuk meneliti,  dan  dapat melihat secara langsung  kehidupan Biota laut dan manfaat mangrove bagi ekosistem di sekitar pantai termasuk bagi masyarakat nelayan.

            Kegiatan CTL  ini,  bukan hanya sekedar kunjungan studi saja,  tetapi sepulangnya dari kegiatan tersebut para siswa diinstruksikan untuk membuat  Laporan Penelitian secara berkelompok  tentang apa-apa yang sudah  mereka teliti di kawasan hutan mangrove Lubuk Kertang tersebut.

            Kepala Sekolah SMP Panca Budi Medan, Hernawan Syahputra Lubis, MA menyampaikan bahwa kegiatan CTL ke kawasan hutan mangrove Lubuk Kertang ini merupakan pembelajaran secara langsung kepada para siswa/i dengan terjun di lapangan sehingga mereka dapat paham dan dapat bertanya kepada para ahlinya tentang kemanfaatan mangrove bagi kelestarian lingkungan seperti berkembangnya biota laut yang nantinya dimanfaatkan oleh Nelayan, disamping itu dengan dilestarikannya mangrove dapat juga mencegah terjadinya Intrusi air laut ke daratan dan mudah-mudahan kunjungan ini juga dapat membuka wawasan bahwa alam ciptaan Allah SWT tersebut harus diriset dan ditelaah dengan ilmu pengetahuan agar dapat membawa kemaslahatan kepada umat manusia.

(Ahmad Parmonangan)

05-09-2018