SD PANCA BUDI MEDAN LAKSANAKAN UJI COBA SOAL ASESMEN NON AKADEMIK BERBASIS KOMPUTER

SD Panca Budi Medan melaksanakan uji coba soal Asesmen Non Akademik Berbasis Komputer pada hari Senin tanggal 30 Mei 2022. Asesmen Nasional ini digelar di Laboratorium Komputer Gedung C Lantai 2 Ruang C206, Perguruan Panca Budi Jalan Gatot Subroto Medan. Pelaksanaanya dilakukan selama 1 hari, dan hanya ada satu sesi saja, waktunya dari pukul 10.30 – 12.30 Wib. Dinas Pendidikan Kota Medan menujukan asesmen ini hanya ke beberapa sekolah yang ada di kota Medan. Untuk tingkat SD di Kecamatan Medan Sunggal, SD Panca Budi Medan merupakan satu-satunya sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Medan untuk menggelar kegiatan asesmen tersebut.

M. Sudirman, S.Pd.I, M.Hum selaku wakil kepala sekolah bidang kurikulum mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba soal asesmen non akademik berbasis komputer ini pada prinsipnya  untuk menguji soal yang telah dibuat oleh pemerintah. Tim monitoring dari Dinas Pendidikan Pusat dan Kota Medan dalam kunjungannya memberikan apresiasi yang baik bagi Perguruan Panca Budi Medan karena mempunyai Yayasan yang baik, fasilitas laboratorium komputer yang lengkap, intinya semua daya dukung yang ada sangat mendukung untuk pelaksanaan kegiatan asesmen ini. “Alhamdulillah secara keseluruhan pelaksanaan asesmen berjalan baik dan lancar. Ucapan terima kasih kepada bapak Andre Sutrisno, SS, dari Dinas Pendidikan Pusat dan juga bapak ibu dari Dinas Pendidikan Kota yang telah berkunjung untuk memonitoring pelaksanaan uji coba soal asesmen ini. Harapannya kerjasama-kerjasama seperti ini dapat ditingkatkan, dan tentunya kita siap mendukung kerjasama program pendidikan tersebut, “ jelasnya.

Uji coba soal asesmen nasional untuk tingkat sekolah dasar ini ditujukan hanya untuk kelas 5, selain diikuti oleh 20 orang siswa, juga diikuti 3 orang guru dan 1 orang kepala sekolah. Saat berlangsungnya uji coba soal asesmen tim monitoring dari dinas pendidikan meminta siswa mencatat nomor-nomor soal yang tidak bisa mereka jawab ke selembar kertas. Hal tersebut dilakukan untuk mencoba menggali kelayakan soal-soal yang dibuat sehingga diketahui tingkat kesulitan siswa dalam mengerjakan soal-soal tersebut dan seberapa mumpuninya soal-soal tersebut bagi siswa. Apabila ditemukan kesulitan dalam mengerjakan soal-soal tersebut maka dilakukan penggodokan ulang, tidak hanya dalam segi tingkat kesukaran soal namun juga segi penggunaan bahasa dan lainnya.

Dalam pelaksanaan asesmen tersebut sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan masa pandemi Covid-19 dengan melaksanakan physical distancing, menggunakan masker, hand sanitizer dan kelengkapan lainnya. 

(M. Ishan Hrp)

12-07-2022