NIDYA PUTRI RAMBE, SISWI SMK PANCA BUDI, ATLIT VOLI POPNAS SUMUT

SMK Panca Budi Medan patut berbangga dengan salah satu siswinya yang berhasil mewakili Provinsi Sumatera Utara dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Semarang, Jawa Tengah yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 21 September 2017 melalui cabang olahraga bola voli. Adapun siswi tersebut adalah Nindya Putri Rambe, siswi kelas 12 Akuntansi.

            Dia bercerita banyak saat ditemui pada hari Kamis, (28/9) di ruang kantor SMK Panca Budi Medan tentang perjalanan prestasinya dalam menekuni olahraga bola voli. Nindya Putri Rambe yang biasa dipanggil dengan Nindy mengatakan setelah mengikuti kegiatan POPNAS di Semarang, dia mendapat pengalaman berharga setelah tim yang dibelanya hanya sampai babak 8 besar.

            Nindy menyukai olahraga bola voli sejak masih duduk di bangku SMP dan mulai fokus setelah lulus SMP hingga suatu saat memberanikan diri mendaftar ke Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumut dan akhirnya diterima. Saat ini dia hanya berkonsentrasi belajar dan berlatih bersama sekitar 13 atlit putra dan putri binaan PPLP Sumut yang berstudi di Perguruan Panca Budi.

            “Kami belajar banyak setelah POPNAS dan belajar dengan tim-tim dari Provinsi lainnya bahwa butuh pengalaman yang banyak dan mental yang baik untuk menghadapi kejuaraan selanjutnya,” ujar Nindy dengan penuh semangat.

Atlet pelajar yang masih berusia 17 tahun ini dengan tinggi tubuh 171 cm  biasa berposisi sebagai quicker saat bertanding, sebelumnya dia telah banyak mengukir prestasi di cabang olahraga bola voli ini seperti pernah meraih juara 1 di Popwil, juara 1 Dharmawangsa Cup, juara 1 piala Gubernur. Selanjutnya dia akan mempersiapkan dirinya untuk mengikuti Porprov mewakili Kabupaten Deli Serdang.

Saat ini dia berada di bawah bimbingan pelatih Elfian dan asisten pelatih Sahrijal, dia sadar betul untuk menjadi atlit diperlukan persiapan kesehatan dan fisik yang baik. Nindy akan berlatih dengan serius sesuai dengan cita-citanya untuk berhasil menjadi atlit yang berhasil apalagi saat ini dia didukung oleh orang tuanya, dia juga berpotensi untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua tahun 2020.

(Ahmad Parmonangan)

30-09-2017