SISWA SMK PANCA BUDI MEDAN MERIAH JUARA 3 DI AJANG KEJUARAAN NASIONAL KARATE

Narayan Ilmasi Sidharta, pelajar SMK Panca Budi Medan meraih prestasi di ajang Kejuaraan Nasional Karate Sotokan Kandaga Indonesia SHOKAIDO. Narayan yang duduk di kelas XI TKR berhasil memenangkan juara 3 yang memperebutkan Piala Ketua MPR RI. Pertandingan ini berlangsung dari tanggal 22-24 September 2022 untuk babak penyisihan, dan untuk babak grand finalnya dilaksanakan pada tanggal 25 September 2022. Pertandingan Kejuaraan Nasional Karate Sotokan Kandaga Indonesia SHOKAIDO ini diselenggarakan di Gor Kartika Cilodong di Depok.

Jenis kategori yang dipertandingkan di ajang ini memiliki 3 kategori yaitu kata perorangan junior putra, kumite -61 junior putra dan kata beregu senior putra. Dengan melewati berbagai babak pertandingan dan kategori usia yang ia jalani, Narayan berhasil menjadi juara 3 dan mendapatkan medali dan piagam.  “Bersyukur aja sih, tapi saya masih merasa kurang dengan hasilnya dan masih belum puas. Dan memenangkan penghargaan yang lebih besar lagi,”tanggap Narayan. Prestasi yang didapatkan Narayan tak terlepas dari bimbingan dan asuhan dari pelatih dan dojo karate yang ia ikuti. Dojo yang ia ikuti adalah Dojo USU di Medan. Di perguruan tersebut, Narayan berlatih 3 kali seminggu dan setiap 1 sesi latihan berdurasi 2 jam.

Kepala Sekolah SMK Panca Budi Medan, Lukmanul Hakim Sitompul, S.Pd memberikan tanggapan yang baik akan prestasi Narayan. “Pertama saya ucapkan selamat kepada Narayan, kita tetap mendukung apapun talenta kemudian prestasi daripada siswa-siswi SMK. Jadi dengan berprestasinya Narayan mudah-mudahan, kedepannya semakin banyak lagi prestasi pelajar lainnya,”jelasnya.

Narayan bercerita tentang bagaimana perjalanannya di Karate, “Mulai Karate dari kelas 2 SD, awalnya sih cuma ikut teman saja. Abis itu dapat prestasi awal yang saya dapat yaitu circuit antara Dojo USU juga. Setelah juara itu, saya dibawa ke Jakarta waktu SD. Pulang dari Jakarta, Saya bergiat lagi untuk latihan agar mendapatkan kejuaran yang lebih besar,”jelasnya. Hobi yang ia tekuni dari kecil ini sangat didukung oleh orang tuanya. “ Dukungan dari orang tua ada. Besarlah dari materi sampai waktu dikasih langsung oleh orang tua saya,” jelasnya.

Motto yang di tanamkan dalam diri Narayan adalah “ Latihan lebih giat agar bisa menjadi juara dunia “. Setelah ia memiliki motto seperti itu, Narayan juga memiliki idola yaitu Ahmad Zigi Zaresta Yuda. Salah satu atlet Karate Indonesia yang memenangkan medali perunggu pada Pesta Olahraga Asia 2018 yang digelar di Jakarta, Indonesia. Dengan motto dan idola yang sangat hebat, ia mendapatkan semangat yang luar biasa agar bisa menjadi juara seperti idolanya dan bahkan bisa menjadi lebih dari sang idolanya tersebut.

Narayan yang tinggal di Jalan Seroja dan 3 bersaudara ini memiliki pesan agar olahraga Karate bisa lebih berkembang dan diminati banyak orang. “Saran saya sih, kalau karate sekarang ini bukan olahraga yang bela diri full kontak. Jadi Karate itu bukan untuk berkelahi di jalanan, Karate itu untuk prestasi seperti saat ini.” Sarannya.

(Giza)

11-10-2022