infogupab@pancabudi.sch.id 08116300044    Chat
...

DUA SISWA SMA PANCA BUDI MEDAN RAIH 2 MEDALI EMAS DI KEJUARAAN CATUR PROVINSI RIAU KE-34

Salsabila Diva dan Mu’ammar Ravi, dua siswa SMA Panca Budi Medan mengikuti pertandingan catur kejuaraan Provinsi Riau Ke-34 di Rokan Hulu pada tanggal 05-09 Oktober 2022. Mereka masing-masing meraih medali emas dan juara 1 dalam kejuaraan tersebut. Event pertandingan catur kejuaraan Provinsi Riau ke-34 ini diselenggarakan di Universitas Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu.

Pertandingan catur yang berlangsung selama 5 hari ini memiliki peraturan pertandingan dan permainan. Peraturan pertandingan memiliki peraturan yaitu pemegang buah putih wajib menyiapkan peralatan pertandingan berupa papan catur dan jam catur. Sedangkan, peraturan permainan mengikuti peraturan yaitu permainan FIDE terbaru yang telah disesuaikan oleh PB PERCASI dan peraturan lain yang ditentukan pada saat pertemuan teknik.

Setelah mengikuti peraturan-peraturan yang ada, masuklah ke babak akhir pertandingan. Di babak akhir pertandingan,  Mu’ammar Ravi melawan Wahyu Hidayat Nasution dari Kabupaten Kuantan Singingi dan Salsabila Diva melawan Aulia Ramadhani Erwan dari Kota Pekanbaru. Untuk kelompok putra ada 5 babak dan Muammar Ravi meraih poin full. Sedangkan, kelompok putri 6 babak Salsabila Diva meraih 5 poin. Dan mereka meraih juara setelah perjuangan penuh dalam pertandingan catur kejuaraan Provinsi Riau ke-34. Semua perjuangan yang diraih, tentu saja tidak luput dari pembelajaran-pembelajaran yang diberikan oleh pelatih Suhardiman.

Ravi bercerita sedikit tentang bagaimana ia memulai permainan catur. “Awal saya bermain catur itu ketika saya masih TK (Taman Kanak-Kanak), yang dimana ayah saya itu sebelumnya juga atlet catur Riau, ayah saya melihat banyak waktu luang saya yang saya isi hanya bermain saja, ayah saya mencoba mengenali catur ke saya pada waktu itu dan di ajari nya saya sedikit demi sedikit, setelah 2 tahun mengenal catur, tepatnya saya duduk di bangku kelas 2 SD, saya mengikuti pertandingan catur pertama kalinya, di pertandingan itu saya tidak mendapat kemenangan sekalipun dalam 5 babak, pada saat itu juga saya merasa kalau saya tidak bisa bermain catur, tapi dengan dukungan ayah saya, saya terus di ajari nya hampir setiap hari, tahun berikutnya saya mengikuti kejuaraan Provinsi Riau yang Ke-27, di pertandingan itu saya hanya memenangkan 1 babak yaitu babak terakhir, dimana lawan saya tidak hadir di babak terakhir tersebut, saya merasakan hal sama seperti sebelumnya, saya merasa tidak bisa bermain catur, tapi ayah saya terus memotivasi saya agar menjadi atlet catur yang hebat,  beberapa bulan kemudian ayah saya mengetahui ada turnamen catur di Malaysia dan kami langsung berangkat dan mengikuti turnamen tersebut. Di turnamen itu saya memenangkan 3 babak dari 5 babak, dan saya mendapatkan medali di peringkat 10, saya merasa sangat senang sekali karena itu pencapaian pertama saya, semenjak saat itu saya semakin suka bermain catur karna ingin terus memenangkan pertandingan-pertandingan seterusnya hingga saat ini,” jelasnya.

Keberhasilan Ravi dan Salsa dalam pertandingan catur kejuaraan Provinsi Riau Ke-34 mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Dengan keikutsertaannya Ravi dan Salsa dalam pertandingan catur kali ini, mereka didampingi oleh Adlin Khairi Sitepu, S.Pd selaku WKS 2 Bidang Kesiswaan SMA Panca Budi Medan. Ravi berpesan untuk pemain-pemain catur diluar sana, “Sarannya si lebih ke umum ya, apa yang kita inginkan atau apa yang kita pengen gapai itu pasti harus ada usaha nya, yang harus diinget medali emas sebenarnya tidak terbuat dari emas. Mereka terbuat dari keringat, tekad, dan paduan yang sulit ditemukan yang disebut nyali,” sarannya.

 

(Giza/AP)

 

13-10-2022

Join us

Ayo bergabung bersama kami bersama kita pasti bisa Membangun Bangsa.