infogupab@pancabudi.sch.id 08116300044    Chat
...

CTL SMA PANCA BUDI MEDAN KE HUTAN MANGROVE KAMPUNG NIPAH DAN BALAI PENELITIAN TANAMAN BERASTAGI

Untuk mengembangkan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi peserta didik di SMA Panca Budi Medan bahwa belajar itu bukan hanya di dalam kelas namun alam dan lingkungan dapat dijadikan sarana untuk belajar maka managemen SMA Panca Budi Medan mengadakan program kegiatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam dua sesi untuk kelas X dan kelas XI dimana yang pertama ke Hutan Mangrove Kampung Nipah, Perbaungan, Sumatera Utara pada hari Rabu, (19/10/2022) dan yang kedua menuju Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kebun Percobaan Berastagi, pada hari Kamis (20/10/2022).

Kunjungan CTL ke Hutan Mangrove Kampung Nipah diikuti oleh peserta didik kelas XI dari IPA dan IPS sejumlah 235 peserta didik. Dalam kegiatan tersebut mereka dapat belajar tentang arti penting pohon bagi kelestarian lingkungan dan arti penting tanaman mangrove bagi ekosistem di lingkungan pinggir pantai. Di Hutan Mangrove tersebut mereka belajar mengenal tanaman mangrove secara lebih luas sambil mengenal ekosistemnya. Sebagai upaya dalam partisipasi menjaga lingkungan dan pentingnya keberadaan hutan mangrove bagi kelestarian lingkungan. Di dalam kegiatan ini juga mereka mendapatkan edukasi mengenai jenis tanaman di hutan mangrove, serta melakukan observasi dan wawancara dan selanjutnya mempresentasikan hasil observasi mereka di depan siswa-siswi lainnya.

Berikutnya pada kunjungan ke Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kebun Percobaan Berastagi, dimana diikuti oleh peserta didik kelas X sejumlah 221 peserta didik. Di Balai Penelitian Tanaman Sayuran Kebun Percobaan Berastagi, mereka dapat mengenal lebih luas tentang teknik dan proses pembibitan tanaman sekaligus mengamati perkembangan tanaman secara jauh untuk mengaplikasikan beberapa ilmu teoritis di lapangan. Dalam kegiatan ini setiap peserta didik dibagi per kelompok dimana selanjutnya mereka langsung belajar di bawah bimbingan instruktur dari Kebun Percobaan Tanaman Sayuran.

“Melalui kegiatan CTL ini, seluruh peserta didik dapat memahami bahwa sarana untuk belajar itu sangat luas dan dapat dimana saja bukan hanya dalam kelas namun lingkungan dan alam sekitar dapat menjadi tempat belajar yang luas sehingga perspektif ilmu dan wawasan mereka dapat bertambah,” ujar WKS 1 SMA Panca Budi Medan, Susanti, SH.

Di kegiatan CTL ini para peserta didik bersama kelompok mereka diberi tugas untuk mengamati setiap kegiatan yang dilangsungkan agar pemahaman mereka semakin bertambah melalui penulisan laporan kegiatan. Hal ini juga menjadi fortofolio dokumentasi belajar yang teraplikasi melalui kegiatan CTL.

 

(Ahmad Parmonangan)

25-10-2022

Join us

Ayo bergabung bersama kami bersama kita pasti bisa Membangun Bangsa.